Problem Renang

Berikut adalah hambatan-hambatan kenapa orang tidak bisa/tidak mau belajar berenang:

  1. Merasa minder/rendah diri karena merasa sudah dewasa kok belum bisa berenang. Stop! Lupakan rasa minder. Lihatlah sekeliling. Siapa yang peduli dengan Anda? Memangnya Anda orang terkenal yang selalu diperhatikan orang? Jadi, fokuslah pada latihan.
  2. Takut tenggelam. Stop! Berlatihlah di tempat dangkal dulu. Masih takut tenggelam? Berarti Anda perlu konsultan psikologi bidang "air". Carilah pelatih yang kompeten untuk membimbing Anda.
  3. Belajar sendiri (autodidak). Memang ada orang yang bisa berlatih sendiri atau dengan cara meniru gerakan-gerakan orang lain. Hitung sendiri berapa lama Anda sudah belajar? 4 kali, 10 kali, 20 kali, belum bisa juga? Well, kami bisa membimbing Anda tidak lebih dari 4 kali saja!

Pembimbing yang benar

Pernah melihat atau mengalami pelatih renang yang memegang Anda di bagian perut dan sekitarnya? Sebagian orang merasa risih dgn hal tsb.
Faktanya, pelatih yang benar tidak perlu terlalu banyak kontak fisik dengan murid! Kalaupun diperlukan, hanya ketika membetulkan gerakan tangan dan kaki saja.

Berikut kesalahan-kesalahan umum yang sering kita jumpai dalam latihan berenang:

  • Tidak memakai kacamata renang
  • Tidak mengikat rambut (untuk yang berambut panjang)
  • Memakai pelampung (pelambung tidak diperlukan untuk pemula)
  • Tidak memakai pakaian khusus renang. Pakaian renang didesain khusus sehingga tidak bisa terbuka atau melorot. Memakai baju biasa/darat, membuat kita kurang konsentrasi karena sibuk membetulkan posisi baju yang kerap berantakan.
  • Belajar pada orang yang tidak kompeten. Ini fatal, banyak kita jumpai orangtua mengajari anaknya renang padahal dia sendiri tidak bisa berenang. Carilah pelatih renang yang kompeten. 
  • Berfikir bahwa belajar renang hanya untuk anak anak. Faktanya, belajar renang tidak memandang usia. Saya sendiri baru belajar renang ketika berumur 37 tahun. Bahkan ada salah satu murid saya yang sudah berumur 50 tahun lebih.
  • Sudah kursus masih belum bisa berenang. Berarti Anda belajar pada orang yang salah. Orang kekurangan fisik saja masih bisa berenang, apalagi Anda yang tidak kekurangan.
  • Pelatih memegang bagian perut kita ketika berlatih. Hati-hati, mungkin dia tidak kompeten. Hanya bagian tangan dan kaki saja yang mungkin diperlukan untuk dibimbing gerakan renang, itupun hanya sesekali saja.

4 komentar:

  1. Berapakah tarif harga kursus meninggikan badan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, meninggikan badan dengan berenang bisa optimum jika dimulai dari kecil secara rutin misalkan 3x seminggu. Kalau jarang berenang tidak akan berhasil.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. biasa berapa tarif untuk lokasi berenangnya?

    BalasHapus